Jumat, 30 Desember 2016

Perencanaan Individual


Definisi
Bantuan kepada konseli agar mampu merumuskan dan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan masa depan berdasarkan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan dirinya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya. Pemahaman konseli secara mendalam dengan segala karakteristiknya, penfsiran hasil asesmen, dan penyediaan informasi yang akurat sesuai dengan peluang dan potensi konseli amat diperlukan sehingga konseli dapat memilih dan mengambil keputusan dengan tepat dalam mengembangkan potensinya secara optimal. Kegiatan orientasi informasi, konseling individual, rujukan, kolaborasi, advokasi diperlukan dalam implemetasi pelayanan ini.
Tujuan
Perencanaan individual bertujuan untuk (1) Memiliki pemahaman tentang dirinya dan lingkungannya, (2) mampu merumuskan tujuan, perencanaan, atau pegelolaan terhadap perkembangan dirinya menyangkut berbagai aspek, (3) dapat melakukan kegiatan berdasarkan pemahaman, tujuan, dan rencana yang telah dirumuskan.
Isi layanan perencanaan individual adalah hal-hal yang menjadi kebutuhan konseli untuk memahami secara khusus tentag perkembangan dirinya sendiri. Dengan demikian meski pun perencanaan individual di tujukan untuk seluruh konseli, pelayanan yang diberikan lebih bersifat individual karena didasarkan atas perencanaan, tujuan, dan keputusan yng di tentukan oleh masing-masing konseli.
Focus pengembangan
Berkaian erat dengan pengembangan aspek akademik, meliputi memanfaatkan keterampilan belajar, melakukan pemilihan pendidikan lanjutan atau pilihan jurusan, memilih kursus atau pelajaran tambahan yang tepat, dan memahami nilai belajar sepanjang hayat; (2) karir, meliput: mengeksplorasi peluang-peluang karir, mengeksplorasi latihan-latihan pekerjaan, memahami kebutuhan untuk kebiasaan bekerja yang positif; dan (3)social pribadi meliputi konsep pengembangan diri yang positif dan pengembangan keterampilan social yang efektif


Tidak ada komentar:

Posting Komentar