1.
Sistem kepercayaan
System kepercayaan
mulai muncul sejak masa berburu dan mengumpulkan makanan dengan ditemukan bukti
adanya lukisan tangan bercap merah yang memberikan lambing sumber kekuatan atau
symbol perlindungan terhadap roh jahat. Dalam kepercayaannya animisme,
dinamisme, totemisme.
2.
Pertanian
Cara bertani yang
dijadikan mata pencaharian terbagi menjadi tiga cara, yaitu:
a. Berladang
System berladang dilakukan dengan cara membuka hutan
untuk ditanami tanaman yang dikehendaki.
b. Tegalan
Merupakan cara beercocok tanam di lahan kering dan
sifatnya tetap.
c. Bersawah
System persawahan mulai dikenal bangsa Indonesia
sejak zaman neolithikum, yakni sejak manusia menetap secara permanen (sedenter). Kehidupan gotong royong mulai
teraktualisasi pada system ini.
3.
Pelayaran
Bangsa
Indonesia dikenal sebagai bangsa bahari. Terlebih keadaan geografis Indonesia
yang sebagian besar mengakibatkan hubungan antar pulau dilakukan melalui
pelayaran. Perahu bercadik merupakan jenis perahu yang banyak digunakan.
4.
Bahasa
Bahasa
yang dipakai nenek moyang kita termasuk bahasa Austronesia (melayu polinesia)
Menurut H. kern, bahasa
Austronesia yang sampai ke Indonesia berrasal dari campa, Vietnam, kamboja, dan
sekitarnya.
5.
Iptek
6.
Kesenian
a. Seni wayang
b. Seni gamelan
c. Seni batik
7.
System kemasyarakatan
System
kegotongroyongan, kekeluargaan, kerja sama, dan pembagian kerja makin mantap
dalam organisasi meskipun sangat sederhana. Adanya upacara untuk menunjukan
masyarakat mulai mengenal status sosial, kekerabatan, dan hubungan perkawinan.
8.
System macapat
Merupakan system
penataan tempat dalam pemerintahan.
9.
Ekonomi
Dengan hasil produksi
yang tinggi pada masa bercocok tanam, muncullah aktivitas perdagangan dalam
bentuk barter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar