1. Bilangan kuantum utama
Menentukan tingkat
energy orbital/kulit atom.
Orbital-orbital dengan
nilai bilangan kuantum utama yang sama berada pada kulit yang sama.
Bilngan kuantum utama
dapat memuat semua nili bilangan bulat positif, yaitu 1,2,3,4 dst.
Sama seperti dalam
teori atom niels bohr. Kulit atom dinyatakan dengan lambing K, L, M, N dst
sesuai dengan urutan abjad, masing-masing untuk nilai n= 1, 2, 3, 4 dst.
Misalnya orbital dengan
bilangan kuantum utama (n)= 3 berada pada kulit ke 3 yaitu kulit M.
2. Bilangan kuantum azimuth
Menyatakan sub kulit
bilangan azimuth dapat mempunyai semmua bilangan bulat mulai dari 0 sampai
dengan (n-1) untuk seetiap nilai n
Orbital biasanya
dinyatakan dengan huruf s, p, d, f dst masing-masing untuk nilai L=0, 2, 3 dst.
Orbital dengan nilai 0
disebut orbital S
Orbital dengan nilai 1
disebut orbital P
Orbital dengan nilai 2
disebut orbital D
Orbital dengan nilai 3
disebut orbital F
Banyaknya dari sutu
kulit bergantung pada banyaknya nilai bilangan kuantum azimuth yang diizinkan
untuk kulit itu.
3. Bilangan kuantum magnetic
Menyatakan orientasi
orbital dalam ruang. Bilangan kuantum magnetic dapat mempunyai semuan bilangan
bulat mulai dari -1 sampai dengan +1, termasuk 0
Nilai m= -1, 0, hingga
+1
Untuk L=0 nilai m=0
Untuk L=1 nilai m= -1,
0 dan +1
Untuk L=2 nilai m= -2,
-1, 0,+1
Banyaknya nilai m yang
diijinkan untuk sub kulit menentukan jumlah orbital dalam sub kulit itu. Dimana
setiap m dinyatakan 1 orbital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar