Sumber sejarah

Sumber sejarah merupakan jejak-jejak sejarah masa lampau sebagai hasil peninggalan dan kebudayaan manusia pada zamannya. Ada beberapa pembagian sumber sejarah menurut sudut pandang tertentu.

1.      Berdasarkan kedekatan sumber dengan peristiwanya

a.       Sumber primer

Merupakan informasi yang diperoleh dari perilaku atau saksi sejarah secara langsung

Keaslian sumber dapat menjadi kunci utama untuk melihat dan memahami masa lampau.

b.      Sumber sekunder

Informasi yang diperoleh dari perantara yang tidak berhubungan langsung dengan peristiwa sejarah. Menjabarkan latar belakang yang tepat dengan bukti sezaman tentang subjeknya. Contoh: buku, artikel, dan surat kabar.

c.       Sumber tertier

Adalah informasi yang dituturkan oleh pihak ketiga atau lebih.

2.      Berdasarkan wujudnya

a.       Sumber lisan

Merupakan keterangan langsung yang diberikan oleh pelaku dan saksi sejarah melalui wawancara.

b.      Sumber tertulis

1)      Sumber tertulis sejaman dan setempat

Sumber sezaman artinya ditulis oleh orang sezaman dengan peristiwa tersebut dan tidak lama setelah peritiwa terjadi, sedang setempat artinya di dalam negri atau tidak jauh dari peristiwa itu.

2)      Sumber tertulis sezaman dan tidak setempat

Maksudnya sumber tertulis di luar negri oleh orang asing.

Contohnya:

Ø  Yunani dengan bukunya geography karangan cladius ptolomeus.

Ø  Arab, india, dan portugis.

3)      Sumber tertulis setempat dan tidak sezaman

Sumber itu ditulis jauh setelah peristiwa itu terjadi. Jenisnya antara lain: babad, kidung, epos, hikayat dan lain-lain.

c.       Sumber benda

Disebut juga artefak, berupa bangunan, perhiasan, alat perlengkapan hidup. Ada tiga cara untuk mengetahui usia dari suatu benda peninggalan budaya, yaitu:

1.      Secara tipologi, berdasarkan bentuk

2.      Stratigraf, dengan cara melihatb berdasarkan lapisan tanah. Semkin bawah semakin tua.

3.      Kimiawi, berdasarkan unsure-unsur kimia yang terkandung.

d.      Sumber rekaman

Berupa kaset audio maupun video.

Berdasarkan asalnya, sumber sejarah berasal dari:

1.      Sumber dalam negeri, sumber yang ditemukan di dalam negeri. Contohnya: penemuan prasasti kota kapur di pulau Bangka.

2.      Sumber luar negeri, ditemukan di luar negeri. Contohnya: prasasti nalanda yang ditemukan di nalanda.