Gelombang merupakan getaran yang merambat
gelombang membawa energi dari satu
tempat ke tempat lain.
Berdasrkan medium perambatanny dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu
1. Gelombang mekanik memerlukan medium
(perantara) dalam perambatannya, contohnya gelombang bunyi dan gelombang tali.
2. Gelombang elektro magnetil adalah
gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya, contoh: gelombang
radio dan gelombang cahaya
Berdasarkan arah getar gelombang
dibedakan menjadi dua, yaitu
1. Gelombang transversal adalah gelombang
yang memliki arah getar tegak lurus dengan arah rambatnya, contoh: gelombang
tali
2. Gelombang longitidunal adalah gelombang
yang memiliki arah getar sejajar (berimpit) dengan arah rambatnya, contoh:
gelombang pada pegas.
Gejala- gejala gelombang
1. Pemantulan gelombang (refleksi)
Gelombang akan
mengalami pemantulan ketika gelombang merambat
mengenai bidang pembatas yang keras.
Menurut hokum
pemantulan yang dinyatakan oleh snellius, bahwa besar sudut datang sama dengan
sudut pantul
2. Pembiasan gelombang
Bila sebuah gelombang
melalui dua medium yang berbeda indeks biasnya, maka akan mengalami pembiasan.
Hokum snellius tentang pembiasan.
a. Bila gelombang datang dari medium kurang
rapat ke medium lebih rapat, maka akan dibelokan mendekati garis normal
b. Bila gelombang datang dari medium lebih
rapat ke medium kurang rapat, maka akan dibelokan menjauhi garis normal.
c. Bila gelmbang datang secara tegak lurus bidang batas, maka tidak mengalami pembiasan.
3. Interfrensi gelombang
Peristiwa perpaduan dua
gelombang yang mempunyai frekuensi dan beda fase sama yang bertemu di suatu
tempat.
Pola interferensi dibedakan menjadi dua bagian yaitu
saling menguatkan (konstruktif) terjadi jika dua gelombang yang berpadu
memiliki fase yang sama. Amplitude gelombang paduan sama dengan dua kali
amplitude tiap gelombang.
saling melemahkan (destruktif) terjadi bila
kedua gelombang yang berpadu berlawanan fase.
4. Pelenturan gelombang (difraksi)
Pelenturan atau
pembelokan gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang berupa celah.
5. Polarisasi
Yaitu peristiwa
terserapnya sebagian arah getar cahaya. Jika acahaya hanya memilliki satu arah
getar tertentu disebut terpolarisai linear. Peristiwa polarisasi hanya dapat di
alami oleh gelombang transversal.
6. Penguraian gelombang (dispersi)
Perambatan gelombang
dari tempat yang satu ke tempat yang lain akan mengalami perubahan bentuk.
7. Efek dopler
C.J. Doppler
menjelaskan bahwa frkuensi suatu gelombang akan bertambah tinggi ketika sumber
gelombang pengamat atau berduanya bergerak saling mendekati, dan sebaliknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar