Faktor yang mempengaruhi perkembangan
1.
Aliran nativisme atau aliran pembawaan
Nativisme nerupakan
sebuah doktrin filosofis yang berpengaruh besar trehadap aliran pemikiran
psikologis. Tokoh utama aliran ini Arthur scopenhauer (1788-1860), seorang
filsuf jerman. Aliran ini dijuluki kacamata hitam karena para ahli berkeyakinan
bahwa perkembangan manusia ditentukan oleh pembawaannya, sedangkan pengalaman
dan pendidikan tidak berpengaruh apa-apa. Dalam ilmu pendidikan, pandangan
seperti ini disebut pesismisma pedagogis
Aliran ini mengemukakan
bahwa manusia yang baru dilahirkan telah memiliki bakat dan pembawaan , bail
dari orang tuanya, nenek moyang maupun memeang ditakdirkan demikian. Oleh sebab
itu merurut aliran ini, pendidikan tidak dapat diubah dan senantiasa berkembang
dengan sendirinya.
2.
Aliran empiris atau lingkungan
Aliran ini merupakan
kebalikan daria aliran nativisme, tokohnya adalah jhon lock (1632-1704). Nama
asli aliran ini adalah the school of british empiricism. Akan tetapi aliran ini
lebih berpengaruh pada pemikir amerika serikat shingga melahirkan aliran
bernama environmntalisme (aliran lingkungan).
Aliran empiris
mengemukakan bahwa anak yang baru lahir eperti kertas putih atau semacam tabula
rasa, yaitu meja yang bertutup lapisan lilin putih. Kertas putih bersih dapat
di tulis dengan warna apapun.
3.
Aliran konvergensi
Aliran ini perpaduan
dari aliran nativisme dn empirisme, yang keduanya dipandang berat sebelah.
Aliran ini menggabungkan ati penting hereditas dengan lingkungan sebagai factor
yang berpengaruh dalam perkembangan manusia. Tokoh utama aliran konvergensi
adalah Louis William stern (1871-1938) seorang filsuf sekaligus psikologi
jerman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar