A.
Sifat
larutan penyangga
Larutan penyangga adalah
larutan yang dapat mempertahankan nilai PH tertentu.
B.
Komponen
dan cara kerja larutan penyangga
1.
Komponen
larutan penyangga
Larutan penyangga dapat dibedakan atas larutan penyangga
asam dan larutan penyangga basa.
Larutan penyangga asam mempertahankan PH pada daerah
asam (PH <7).
Sedangkan larutan penyangga basa mempertahankan PH pada
daerah (PH >7)
a)
Larutan
penyangga asam
Larutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah (HA)
dan basa konjungsinya (Ion A).
Larutan seperti ini dapat dibuat dengan berbagai cara
misalnya:
a.
Mencampurkan
asam lemah (HA) dengan garamnya (LA< garam LA menghasilkan ion A- yang
merupakan basa konjugasi dari asam (HA)
b.
Mencampurkan
suatu asam lemah dengan suatu basa kuat simana asam lemah dicampurkan dalam
jumlah berlebih. Campuran akan menghasilkan garam yangmengandung basa konjugasi
dari asam lemah yang bersangkutan
2.
Larutan
penyangga basa
Larutan penyangga basa mengandung suatu basa lemah (B)
dan asam konjugasinya (BH+).
Larutan penyangga basa dapat dibuat dengan cara yang
serupa dengan pembuatan larutan penyangga asam.
Contoh soal:
1.
Periksa
apakah campuran berikut bersifat penyangga atau tidak dan tulis komponennya
a)
50 ml
larutan CH3COOH 0,2 M + 50 ml larutan NaOH 0,2 M
Penyelesaian
Jumlah mol CH3COOH
= 50 ml kali 0,2 mmol
= 10 mmol
Jumlah mol NaOH
= 50 ml kali 0,1 mmol
= 5 mmol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar